Australia Barat Alami Peningkatan Pengunjung dari Indonesia

JAKARTA - Ragam penawaran tujuan wisata dan pengalaman, juga penerbangan yang hanya 4,5 jam dari Jakarta, menjadikan Australia Barat sebagai destinasi yang familiar bagi wisatawan Indonesia.Dengan catatan jumlah kunjungannya saat ini, Indonesia berada pada peringkat delapan di antara pasar internasional utama Australia Barat. "Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kami di Australia Barat," ujar Director Partnerships Tourism Western Australia (TWA), Andrew Oldfield di Jakarta, baru-baru ini."Berdasarkan data Survei Pengunjung Internasional terbaru, terjadi peningkatan pengunjung pada 2018 di seluruh wilayah Australia Barat, dengan kontribusi dari wisatawan Indonesia sebanyak 32.700 pengunjung pada 2018. Hal ini menunjukkan peningkatan sebanyak 9,5 persen dari tahun sebelumnya," paparnya.
Ditambah lagi, referensi panduan perjalanan terkemuka dunia, Lonely Planet memberi predikat kepada Margaret River dan Southern Western Australia sebagai tujuan nomor satu se-Asia Pasifik untuk dikunjungi pada tahun mendatang."Oleh karena hal tersebut, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada para mitra kami dan media di Indonesia yang telah menjadikan Australia Barat sebagai salah satu destinasi pilihan terdepan di pasar ini," kata Andrew.
Sementara itu, keindahan Australia Barat juga mendapatkan pengakuan dari aktor Ringgo Agus Rahman. Bapak satu anak ini yang berkesempatan mengunjungi Perth, Coral Coast, dan South West berbagi pengalamannya.Menurut Ringgo, Australia Barat menjadi salah satu daftar rencananya berlibur tanpa meninggalkan kemajuan kota modern.
"Pembangunan di Australia Barat luar biasa, ini terlihat dari landmark yang khas di setiap wilayah, di mana pengunjung dapat menghabiskan waktu dan menikmati ragam atraksi berdasarkan minat khusus mereka, baik itu pemandangan alam, seni, musik, dan masih banyak lagi," ujar Ringgo.